Rabu, 06 Oktober 2010

PEMBUATAN MANISAN APEL

PEMBUATAN MANISAN APEL
oleh 
Prita Lestari Ningrum
080305021


Kelompok : Buah
Komoditi : Apel


Apel (Malus sylvestris M.) merupakan salah satu buah-buahan yang dihasilkan di Indonesia. Pada 1962 menjadi sangat populer, terutama setelah para penanam apel di daerah Batu, Malang memahami cara memproduksi buah apel dengan pemangkasan bentuk, pelengkungan cabang dan pengguguran daun.
Pada setiap panen raya selalu terdapat buah apel yang rusak mekanis (memar, lecet dan lain-lain), buah yang masih muda maupun buah yang tidak memiliki grade dari mutu yang ditentukan untuk perdagangan. Buah semacam ini perlu diolah agar tetap bernilai ekonomis, misalnya dengan mengolah menjadi manisan. Masalah utama yang biasanya dihadapi dalam pengolahan manisan apel adalah sangat mudah mengalami browning atau pencoklatan dan lamanya perendaman dalam larutan gula.
Apel punya banyak manfaat. Jumlah kandungan gizi dan mineralnya memang tinggi. Selain mampu mencegah penyakit degeneratif, seperti kanker, diabetes melitus, dan penyakit jantung, buah ini mampu membunuh virus infeksi. Buah apel tidak tahan lama. Untuk itu perlu adanya cara pengawetan buah tersebut. Salah satu caranya yaitu diawetkan dalam bentuk manisan.


Bahan
            Bahan yang diperlukan untuk pembuatan manisan apel adalah :
-          Buah apel
-          Gula pasir
-          Air
-          Kapur sirih
-          Vitamin C
-          Garam
Alat
            Alat yang dibutuhkan dalam pembuatan manisan apel adalah :
-          Panci perebusan
-          Kompor
-          Baskom
-          Sendok pengaduk
-          Pisau stainless steel
-          Kaleng atau botol jam kaca sebagai wadah
-          Lemari pendingin (kulkas)
Cara Pembuatan
-          Buah apel dipilih yang bagus dan masih agak keras.
-          Lakukan pencucian dengan air hingga bersih.
-          Kulitnya dikupas dan daging buahnya dipotong-potong menurut selera.
-          Buat larutan kapur sirih 10 g kedalam 1 1iter air.
-          Aduk kapur sirih lantas diendapkan. Untuk merendam buah digunakan cairan yang jernih.
-          Rendam dalam larutan kapur sirih selama 20 menit.
-          Tiriskan buah apel.
-          Buat larutan vitamin C 10 gram ke dalam 1 liter air.
-          Rendam lagi buah apel selama 10 menit. Penambahan vit c bertujuan untuk menghambat proses pencoklatan buah.
-          Setelah 10 menit, tiriskan kembali.
-          Rebus air bersama gula dan garam sampai mendidih.
-          Setelah mendidih, dinginkan air dan masukkan ke dalam wadah.
-          Masukkan potongan buah apel. Rendam selama 1-2 hari dan masukkan ke dalam kulkas. Perendaman dilakukan agak lama karena tekstur buah apel yang keras.

Bagan Alir Proses




 Referensi
http://www.iptek.net., 2010. Apel Kalengan. (4 Oktober 2010).
Satuhu, S., 1996. Penanganan dan Pengolahan Buah. Penebar Swadaya, Jakarta.
Susanto, T. dan B. Saneto, 1994. Teknologi Pengolahan Hasil Pertanian. Cetakan I, Bina Ilmu, surabaya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar