Kamis, 07 Oktober 2010

TEPUNG GANYONG


Oleh :
NIA RIZKI PARAMIDA
080305050
Kelompok : Sayur
Komoditi : Ganyong


PENDAHULUAN
Serealia dan umbi-umbian banyak tumbuh di Indonesia. Produksi serealia terutama beras sebagai bahan pangan pokok dan umbi-umbian cukup tinggi.Tanaman dengan kadar karbohidrat tinggi seperti halnya serealia dan umbi-umbian pada umumnya tahan terhadap suhu tinggi. Serealia dan umbi-umbian sering dihidangkan dalam bentuk segar, rebusan atau kukusan, hal ini tergantung dari selera.
Ganyong (Canna edulis) merupakan sumber tepung, biasanya lebih dikenal sebagai “Arrowrott” (Syarief dan Irawati, 1988). Gayong (Canna edulis Kerr) yang termasuk ke dalam family Cannaceae merupakan salah satu tanaman yang dapat tumbuh hampir di berbagai tempat. Di Indonesia dikenal 2 varietas yaitu ganyong merah dan ganyong putih. Gayong adalah sejenis umbi-umbian yang dapat dimakan setelah direbus. Apabila dijadikan tepung atau pati dapat dipakai sebagai campuran berbagaimakanan yang enak seperti kue. Yang dimaksud dengan tepung ganyong adalah tepung yang dibuat langsung dari umbinya yang sudah tua dan baik (tidak ada tanda-tanda kebusukan). Hasil umbi basahnya lebih kecil, namun kadar patinya tinggi dan hanya lazim diambil patinya (Susanto dan Saneto, 1994).
Tepung ganyong sangat mudah dicerna dan baik diberikan pada bayi atau orang sakit. Tepung ganyong juga mengandung karbohidrat ± 85%, air sebesar ± 14% dan kandungan protein serta lemaknya sangat rendah. Tepung ganyong juga mengandung sedikit mineral seperti kalsium, fosfor, besi dan vitamin B. Komposisi kimia ganyong dan tepung ganyong yang lebih lengkap dapat dilihat sebagai berikut :
Komposisi Kimia Umbi Ganyong (tiap 100 g bahan)
Air (g)                         : 75
Kalori (kal)                  : 95
Protein (g)                   : 1
Lemak (g)                    : 0,1
Karbohidrat (g)           : 22,6
Kalsium (mg)              : 21
Fosfor (mg)                 : 70
Besi (mg)                     : 20
Vitamin B1 (mg)         : 0,1
Vitamin C (mg)           : 10
Rendemen (%)            : 65

Komposisi Kimia Tepung Umbi Ganyong (tiap 100 g bahan)
Air (g)                         : 14
Protein (g)                   : 0,7
Lemak (g)                    : 0,2
Karbohidrat (g)           : 85,2
Kalsium (mg)              : 8
Fosfor (mg)                 : 22
Besi (mg)                     : 1,5
Vitamin A (UI)           : 0
Vitamin B (mg)           : 0,4
Vitamin C (mg)           : 0
(Susanto dan Saneto, 1994)

Bahan
-          Umbi Ganyong yang sudah tua

Alat
-          Pisau
-          Parutan
-          Tampah
-          Panci
-          Alat penumbuk (Lumpang dan Alu)
-          Ayakan
-          Baskom
-          Talenan
-           
Prosedur Pembuatan
-          Dicuci ganyong dan dibersihkan, dikupas kulit.
-          Diiris tipis-tipis seperti membuat keripik. Irisan dilakukan menurut arah serat umbi atau melintang.
-          Dijemur di bawah sinar matahari selama ± 10 hari sampai irisan ganyong
mudah dipatahkan.
-          Ditumbuk, lalu tampi tepung yang dihasilkan.
-          Ditumbuk lagi sampai halus sisa yang masih ada.
-          Dilakukan pengayakan.
-          Jadilah tepung ganyong yang diinginkan.
-          Dikemas

Diagram Alir Proses Pembuatan

  
Referensi

http://www.pbasunny.co.cc, 2009. Cara Membuat Tepung Ganyong.
(06 Oktober 2010).
Susanto dan Saneto, 1994. Teknologi Pengolahan Hasil Pertanian. Bina Ilmu,  
Surabaya.
Syarief, R. dan A.Irawati, 1988. Pengetahuan Bahan Pangan Untuk Industri
Pertanian. Mediyatama Sarana Perkasa, Jakarta.
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar