Rabu, 06 Oktober 2010

SIRUP BUAH NAGA


OLEH:
M.AZMI AL ZUHRI
080305001
KELOMPOK: Buah
KOMODITI: Buah Naga

PENDAHULUAN

            Buah naga, meski tanaman ini kini telah mudah ditemui, namuk tak banyak orang yang mengerti secara mendalam khasiat tersembunyi di balik buah naga.

Bentuknya yang berbeda dari buah-buah lainnya, kian menonjolkan keistimewaan dari buah penuh manfaat ini. Dalam perkembangannya, kehadiran buah naga juga kerap menorehkan berbagai peran lain.

Masyarakat China Kuno menganggap buah naga lebih dari sekadar buah dengan beragam manfaat. Buah dengan kulit yang menyerupai sisik ular besar ini sering menjadi pendamping dua patung di meja altar persembahan. Setiap perayaan tahun Baru Imlek buah ini juga disajikan, dan menjadi salah satu sajian yang wajib ada karena diyakini membawa berkah.

Padahal di tempat asalnya, Meksiko, buah naga justru dianggap sebelah mata. Baru setelah dibawa ke Vietnam, tanaman buah naga mulai dibudidayakan secara luas sebelum akhirnya berkembang ke negara Asia Tenggara.

Di Vietnam buah naga kerap disebut Thanh long atau clever dragon sedangkan masyarakat China menyebutnya Feuy Long Kwa. Di daerah Meksiko, buah naga hadir dengan sebutan Pitahaya.

Buah naga sendiri memiliki warna kulit yang menyala, kulitnya juga tidak mulus, melainkan berlapis sehingga mirip sisik ular besar atau naga. Isi buahnya berwarna putih, merah atau ungu dengan taburan biji-biji berwarna hitam. Tekstur isinya seperti selasih dengan cita rasa seperti buah kiwi.

Badan Litbang Pertanian Republik Indonesia menyebutkan, bahwa buah naga dapat menurunkan kadar kolesterol, penyeimbang gula darah, menguatkan fungsi ginjal dan tulang, serta meningkatkan kerja otak. Adapun zat fitokimia di dalam buah ini dapat menurunkan risiko kanker.

Buah naga juga sangat baik untuk sistem peredaran darah. Buah ini sangat efektif untuk mengurangi tekanan emosi dan menetralkan racun dalam darah. Buah naga mengandung 80 persen air, vitamin C, serat, kalsium, zat besi, dan fosforus yang bermanfaat untuk mengatasi penyakit darah tinggi.

Kandungan serta pada buah naga yang mencapai 0,7-0,9 gram dalam setiap gramnya juga sangat berguna dalam sistem pencernaan dan menurunkan kadar kolesterol. Jika ingin terhindar dari berbagai penyakit, tak ada salahnya bila anda mengonsumsi buah naga mulai dari sekarang. Buah naga yang kini banyak dibudidayakan adalah dari jenis buah naga putih ( Hylocereus undatus ), buah naga merah ( Selenicereus megalanthus ) dan buah naga kuning . Karena itu, masih ketiga jenis buah naga tersebut yang sudah ada di pasaran.

HYLOCEREUS UNDATUS ( Naga Putih )

Jenis tanaman : Kaktus pemanjat
Spesies : Hylocereus undatus
Nama pasar : Buah naga putih
Bentuk buah : Bulat agak lonjong
Kulit buah : Warana putih, tekstur lunak, bertabur biji kecil-kecil.

HYLOCEREUS COSTARICENCIS ( Naga Merah )

Jenis tanaman : Kaktus pemanjat
Spesies : Hylocereus costaricencis.
Nama pasar : Buah naga merah.
Bentuk buah : Bulat, mirip buah nanas.
Kulit buah : Warna merah besisik.
Daging buah : Warna merah, tekstur lunak,bertabur biji kecil – kecil.
Berat buah : 400 – 500 gram/ buah

SELENICEREUS MEGALANTHUS ( Naga Kuning )

Jenis tanaman : Kaktus pemanjat
Species : Selenicereus megalanthus
Nama pasar : buah naga kuning
Bentuk buah : bulat agak lonjong
Daging buah : Warna putih, tekstur lunak bertabur biji.
Berat buah : 300 – 400 gram/ buah

Dari beberapa media masa disebutkan bahwa buah naga memiliki khasiat untuk kesehatan, diantaranya ialah sebagai penyeimbang kadar gula darah, pencegah kanker usus, pelindung kesehatan mulut, serta pengurang kolesterol, pencegah pendarahan, dan obat keluhan keputihan. Adanya khasiat-khasiat tersebut disebabkan oleh kandungan nutrisi dalam buahnya yang sangat mendukung kesehatan tubuh manusia,Tabel 1 memberikan gambaran tentang kandungan nutrisi dalam buah naga



Nutrisi
Kandungan
Kadar gula
13-18 briks
Air
90,20%
Karbohidrat
11,5g
Asam
0,139g
Protein
0,53g
Serat
0,71g
Kalsium
134,5mg
Fosfor
8,7mg
Magnesium
60,4mg
Vitamin c
9,4mg

Resep Untuk 1 botol Sirup Buah Naga isi 650 ml

Bahan :

·         Buah Naga 0,50 kg
·         Gula Jagung 100 gr
·         Buah lain (buah pepino atau buah anggur blackcurrent) 60-100 gr

Alat :
·         Pengepress
·         Kompor
·         Panci Perebus
·         Timbangan
·         Piring
·         Gelas Ukur
·         Botol kaca 650 ml


Prosedur :
1. Buah Naga yang baru dipanen harus segera diolah melalui proses pengekstrakan.
2. Cara mengekstrak, press buah menggunakan alat pengepres dan saring bijinya. Selanjutnya dilakukan pemanasan (perebusan) terhadap hasil saringan tadi. Dalam waktu sekitar 3 jam larutan buah naga yang dipanaskan itu akan mengental. Hasil ekstrak tersebut bisa bertahan hingga 3 bulan, sehingga dapat langsung diginakan ataupun disimpan.
3. Siapkan bahan lain berupa gula jagung dan buah tambahan. Untuk Sirup Merah Buah Naga diberi tambahan Anggur Blackcurrent. Sedangkan Sirup Hijau Buah Naga diberi tambahan buah Melodi/Pepino. Buah tambahan ini juga terlebih dahulu diekstak.
4. Larutkan buah jagung dalam air secukupnya perbandingannya 1 : 1.
5. Ekstrak buah naga yang telah dimasak langsung dicampur dengan larutan ekstak buah tambahan dan larutan gula jagung. Komposisi sirup buah naga yakni 75% buah naga, 10% buah tambahan dan 15% gula jagung.
6. Campuran sirup yang telah jadi kemudian dikemas dalam botol kaca isi 650 ml plus penutup. Siap dipasarkan.
7. Sirup yang dibuat tidak menggunakan perasa atau pewarna, sehingga rasa dan warna yang dihasilkan memang original atau natural.




Bagan Alir Proses Pembuatan Sirup Buah Naga :
Buah naga
Diekstrak
Disaring
Dipanaskan 3 jam
Disiapkan gula jagung dan buah tambahan
Dilarutkan buah jagung dengan perbandingan 1:1
Dimasak campuran (75% buah naga, 10% buah tambahan, 15% guala jagung )
Dikemas
Sirup buah naga

REFERENSI

Kristanto. D., 2003. Buah Naga. Penebar Swadaya. Jakarta.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar