Rabu, 06 Oktober 2010

DODOL PISANG NANGKA


Oleh :
 AHMAD IKHWAL
080305006
KELOMPOK: BUAH
KOMODITI: NANGKA

PENDAHULUAN

Pisang nangka merupakan bahan pangan sumber vitamin. Selain buahnya yang dimakan dalam bentuk segar, daunnya juga dapat dimanfaatkan untuk berbagai keperluan. Misalnya daun pisang untuk makanan ternak. Warna buah pisang nangka cepat sekali berubah oleh pengaruh fisika misalnya sinar matahari dan pemotongan, serta pengaruh biologis (jamur) sehingga mudah menjadi busuk. Oleh karena itu pengolahan buah pisang nangka untuk memperpanjang masa simpannya sangat penting. Buah pisang nangka dapat diolah menjadi berbagai bentuk makanan seperti, kripik pisang nangka, sirup pisang nangka ,dodol pisang nangka, manisan, dan pisang sale.
Pisang dapat dibagi menjadi dua golongan, yaitu :
1) Pisang yang dimakan dalam bentuk segar, misalnya : pisang ambon, raja
    sere, raja bulu, susu, seribu, dan emas.
2) Pisang yang dimakan setelah diolah terlebih dahulu, misalnya : pisang
    kepok, nangka, raja siam, raja bandung, kapas, rotan, gajah, dan tanduk.
            Pisang banyak mengandung protein yang kadarnya lebih tinggi daripada buah-buahan lainnya, namun buah pisang mudah busuk. Untuk mencegah pembusukan dapat dilakukan pengawetan, misalnya dalam bentuk keripik, dodol, sale, anggur, dan lain-lain. Dodol pisang nangka merupakan olahan pisang menjadi satu adonan sehingga membentuk kekenyalan tertentu.



BAHAN

1) Buah pisang jenis pisang nangka 2 kg
2) Gula pasir 1 ons
3) Gula merah 3 ons
4) Tepung ketan 1 ons
5) Kelapa secukupnya
6) Panili secukupnya

ALAT

1) Baskom
2) Alas pemotong dari kayu
3) Pisau
4) Cetakan dodol
5) Penggorengan (Wajan)
6) Alat penumbuk (alu)
7) Tungku
8) Sendok kayu
9) Ayakan halus

CARA PEMBUATAN

1) Kupas buah pisang dan potong kecil-kecil lalu haluskan;
2) Kupas kelapa, parut lalu ambil santannya;
3) Campur pisang yang telah dihaluskan dengan gula pasir, gula merah, tepung
    ketan, panili, dan santan hingga rata kemudian panaskan sampai terbentuk
    adonan kental (± 3 ½ jam);
4) Segera tuangkan adonan yang telah jadi pada cetakan, dinginkan, setelah itu
    potong-potong menurut ukuran (5x3 cm). Kemudian masukkan ke dalam
    kantong plastik.
Catatan :
1) Penambahan tepung ketan jangan terlalu banyak agar dodol yang
   didapatkan tidak keras.
2) Pembungkus dilakukan setelah dingin dan disimpan di tempat tertutup agar
   dodol tetap kenyal seperti semula.

3) Dodol ini tahan sampai ± 1 bulan.


DIAGRAM ALIR PEMBUATAN DODOL PISANG NANGKA







PEMBAHASAN


Dodol pisang nangka merupakan olahan pisang menjadi satu adonan sehingga membentuk kekenyalan tertentu. Pisang nangka mempunyai rasa agak masam, sehingga jarang disajikan sebagai pencuci mulut. Rasa asam inilah yang membuat nilai ekonomisnya rendah dibandingkan dengan jenis pisang lainnya, seperti : pisang ambon,pisang raja emas, pisang uli, pisang tanduk, dan lain-lain. Nilai ekonomis pisang nangka dapat ditingkatkan dengan mengolahnya menjadi dodol. Selain buah pisang, dodol sering juga dibuat dari jenis buah lainnya seperti buah sirsak, durian, dan lain-lain.
Pisang raja nangka adalah jenis pisang olahan yang sering diremehkan petani, sehingga jarang petani yang sengaja menanamnya. Namun saat ini pangsa pasar pisang tersebut di Propinsi Lampung cukup luas, baik untuk pasar lokal, maupun pasar domestik lainnya terutama Propinsi Banten, Jawa Barat dan DKI Jakarta. Pisang raja nangka terutama dijadikan bahan harga 1 tandan pisang ini bervariasi tergantung mutu.
Untuk pembuatan Dodol Pisang, yang banyak digunakan adalah jenis pisang raja nangka. Pisang jenis ini mempunyai rasa agak masam, sehingga menyebabkan orang-orang enggan menyajikan sebagai pencuci mulut setelah makan. Karena rasanya yang masam, maka nilai ekonomis nya menjadi berkurang. Untuk meningkatkan nilai ekonomisnya, maka pisang raja nangka ini diolah menjadi Dodol Pisang. Pembuatan dodol pisang ini banyak diterapkan di pedesaan, karena bahannya yang banyak tersedia dan peralatan yang diperlukan pun sangat sederhana.
Dodol merupakan makanan khas Indonesia yang terbuat dari tepung beras ketan, santan kelapa, gula merah, dan bahan penunjang yang lain. Dodol merupakan makanan yang manis, lengket, dan sedikit berminyak. Sensasi saat mengkonsumsi dodol adalah kenyal, manis, dan lengket. Namun sekarang dodol disajikan dalam aneka rasa seperti rasa durian, nangka, pisang, belimbing, stroberi, salak, moka, coklat, dan lain-lain. Untuk menambah nilai fungsionalnya, sekarang ini mulai dikembangkan dodol dari labu kuning, ubi jalar, buah-buahan lain yang memiliki nilai fungsional

DAFTAR PUSTAKA


Kirana, Y. et al. Dodol sirsak. Buletin Pusbangtepa.Granedia Pustaka Utama, Jakarta.

http://www.Dodol pisang nangka.com. Pembuatan Dodol Pisang Nangka .
(3 Oktober 2010)

Saraswati., 1987. Membuat sale dan dodol pisang. Bhratara Karya Aksara, Jakarta.



1 komentar: