Rabu, 06 Oktober 2010

PEMBUATAN NACTAR PISANG


Oleh :
BRANANDA HASIHOLAN PERANGIN-ANGIN
080305049
Kelompok : Buah-buahan
Komoditi : Pisang


Pendahuluan
            Nectar adalah sari buah dengan bermacam-macam komposisi yang sebagian besar terdiri dari air, gula dan gula anggur dengan sedikit karbihidrat lain dan protein yang memberi bau dan rasa. Nectar sangat cocok untuk Indonesia yang beriklim tropis dengan rasanya yang segar dan flavournya yang kuat.
            Pada pembuatan nectar atau sari buah dari pisang, haruslah menggunakan buah pisang yang matang betul (matang morfoligis) dan tidak busuk, yang memiliki aroma yang kuat dan rasa yang segar. Pada pembuatan nectar/sari buah pisang, pisang yang sering di gunakan adalah pisang ambon (karena pisang ambon memiliki aroma yang kuat).
            Dalam pembuatan nectar/sari buah, sering dilakukan penambahan bahan pengawet untuk memperpanjang daya simpan/daya tahan dari nactar/sari buah tersebut. Bahan pengawet yang sering digunakan yaitu asam sitrat dan natrium benzoat. Penambahan asam sitrat dilakukan sampai pH 4,0 dan penambahan natrium benzoat sebanyak 1 gram untuk setiap 1 liter sari buah.

Bahan
-          Buah pisang ambon tanpa kulit
-          Gula
-          Na-metabisulfit
-          Asam askorbat
-          Asam sitrat
-          Na-Benzoat
-          Na-CMC
-          Air

Alat
-          Pisau
-          Baskom
-          Panci
-          Kompor
-          Kain saring
-          Blender
-          Sendok makan
-          Botol (lengkap dengan tutupnya)
-          Sendok pengaduk

Prosedur Percobaan
-          Disediakan semua bahan-bahan dan alat-alat yang dibutuhkan.
-          Dikupas pisang ambon dengan mengunakan pisau.
-          Pisang yang telah dikupas (daging buah opisang) direndam dalam larutan Na-metabisulfit 1000 ppm, selama 10 menit.
-          Setelah direndam, daging buah pisanng kemudian ditiriskan dan  kemudian dihancurkan dengan menggunakan blender sampai hancur.
-          Daging buah pisang yang telah di blender kemudian di saring dengan menggunakan kain saring ( kain saring yang digunakan harus di blanching terlebih dahulu). Akan diperoleh sari buah.
-          Sari buah pisang yang diperoleh ditambahkan dengan asam askorbat sebanyak 0,025 gr/100ml; asam sitrat 0,25 gr/100ml; Na-benoat 0,04 gr/100ml; Na-MCM 0,3 gr/100ml; dan air dengan perbandingan 1:3
-          Setelah itu ditambahkan lagi gula sebanyak 12 gr/ 100ml. Kemudian diaduk sampai rata/homogen.
-          Setelah di aduk sari buah di masukkan ke dalam botol, kemudian di exhausting pada suhu 10 oC, selama 10 menit. Kemudian botol ditutup rapat.
-          Kemudian botol dipasteurisasikan pada suhu 80 oC, selama 15 menit.
-          Setelah itu dilakukan pendinginan sampai suhu 30 oC.
-          Diperolehlah nactar/sari buah pisang.




Bagan/Diagram Alir Proses Pembuatan Nectar Pisang

Buah pisang ambon

                                                                             Pengupasan                                                                            

Perendaman dalam larutan
Mna-metabisulfit 1000 ppm, 10 menit


Penghancuran

Penyaringan
Penambahan as. Askorbat 0,025gr/100ml; as. Sitrat 0,25gr/100ml
Na-benzoat 0,04gr/100ml; Na-MCM 0,3gr/100ml;  dan air 1:3
Penambahan gula 12 gr/100ml

Pengadukan

Pembotolan
Exhauting 70 oC, 10 menit
Penutupan botol
Pasteurisasi 80 oC, 15 menit
Pendinginan sampai suhu 30 oC
Nectar buah pisang

Referensi

Susanto, T. dan B. Saneto, 1994. Teknologi Pengolahan Hasil Pertanian. Bina  Ilmu. Surabaya.

http://id.wikipedia.org., 2006. wiki/pisang. (30 September 2010)

http://www.teknologitepatguna.com., 2008. Pembuatan Sari Buah. (30 September 2010).
           
           









Tidak ada komentar:

Posting Komentar